JENIS JENIS MEMORI EKSTERNAL
Memory Eksternal adalah memori yang menyimpan data dalam media fisik berbentuk kaset
atau disk. agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.
Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang
disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada
kinerja Static RAM.
1.Multiple Disk
a.harddisk
disebut juga dengan cakram keras berbentuk piringan hitam terbuat dari
alumunium dan dilapisi bahan magnetic. Hard disk sudah menjadi komponen utama
dari PC untuk sistem operasi. Komponen bagian hard disk terdiri dari sebuah
jarum untuk membaca data di cakram.
harddisk adalah salah satu memory eksternal yang sering dipakai
b.flashdisk
Adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain yang mempunyai
kapasitas memori 128 MB, dengan menggunakan kabel interface jenis USB
(Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 96 x
32 mm dan pada bagian belakang bentuknya agak menjurus keluar, digunakan untuk
tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan terdapat port USB yang disediakan
penutupnya yang berbentuk sama dengan body utamanya dan juga mempunyai layar
LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
c.floppydisk
Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca ataupun
menulis.
d.CD ROM
(Compact Disk – Read Only Memory). Merupakan generasi CD yang diaplikasikan
sebagai media penyimpan data komputer. Dikenalkan pertama kali oleh Phillips
dan Sony tahun 1984 dalam publikasinya, yang dikenal dengan Yellow Book.
Perbedaan utama dengan CD adalah CD ROM player lebih kasar dan memiliki
perangkat pengoreksi kesalahan, untuk menjamin keakuratan tranfer data ke
komputer.
e. CD – R
(Compact Disk Recordables) Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat
kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Perbedaannya adanya alur – alur
untuk mengarahkan laser saat penulisan. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai
media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi
atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium sehingga
harus dibuat tiruan lekukan antara pit dan land-nya.
2.RAID
RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi
disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan
redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel
inilah dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database
sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus
mendistribusikan data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali.
3.Optical Disk
Mulai tahun 1983
sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan
diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Setelah itu mulai berkembanglah
teknologi penyimpanan pada optical disc ini.
Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai
teknologi yang sama, yaitu sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), dan
dilapisi oleh permukaan yang sangatreflektif seperti Aluminium .
4.Pita Magnetik
Sistem pita magnetik menggunakan teknik pembacaan dan
penulisan yang identik dengan sistem disk magnetik.Medium pita magnetik
berbentuk track – track paralel, sistem pita lama berjumlah 9 buah track
sehingga memungkinkan penyimpanan satu byte sekali simpan dengan satu bit
paritas pada track sisanya.
1.PENGERTIAN RAM DAN JENIS JENIS RAM
RAM sendiri
sering disebut sebagai memori utama atau main memory, memori primer atau
primary memory atau memori internal, atau hanya disebut memori, meskipun ada
beberapa jenis memori yang terpasang pada komputer tersebut.
RAM memiliki bagian utama seperti :
1. PCB (Printed Circuit Board)
PCB
(Printed Circuit Board) yakni papan yang tersusun atas beberapa layer, pada
setiap lapisan layer terpasang jalur/circuit untuk mengalirkan data ataupun
sebagai tempat penyalur daya listrik.
2. Contact Point
Contact
Point yakni bagian RAM yang berfungsi sebagai konektor ke Motherboard, terdiri
atas beberapa titik dan di batasi oleh satu atau dua buah lekukan yang disebut
sebagai NOTCH.
FUNGSI RAM
Fungsi dari RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada komputer.
Semakin besar RAM yang dimiliki, semakin cepatlah komputer.
Selain itu, RAM juga berfungsi sebagai
mendia penyimpanan disaat komputer atau laptop dalam keadaan hidup, apabila
laptop atau komputer dimatikan maka data yang tersimpan dalam ram akan hilang
dan terhapus. Misalkan ketika anda mengetik di dokumen atau microsoft word
kemudian anda anda tutup tanpa menyimpan terlebih dahulu data yang anda ketik
akan tersimpan di memori ram dengan begitu anda dapat membuka dokumen tersebut
melalui history terakhir dari Microsoft word tadi.
JENIS – JENIS RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM (Dynamic Random
Access Memory) yang merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor
sebagai tumpuan untuk menyegarkan data yang ada di dalamnya. RAM ini memiliki
kecepatan lebih tinggi dari EDO-RAM. Namun lebih rendah dibandingkan SRAM.
Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan
satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat
tinggi. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz
hingga 40MHz.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access
Memory)
SDRAM
(Sychronous Dynamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang merupakan
kelanjutan dari DRAM namun telah diskronisasi oleh clock sistem dan memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang
memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access
Memory)
RAM
jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk
komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin.
Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga
800 MHz.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang terbuat dari
semacam semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran
secara berkala sehingga lebih cepat. Namun SRAM memiliki kelemahan, yakni biaya
produksinya mahal sehingga hanya tersedia dalam kapasitas kecil dan menangani
bagian yang benar-benar penting.
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access
Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan
mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO � RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih
panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki
kecepatan lebih dari 66 Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
FPM DRAM (First Page Mode DRAM) adalah merupakan bentuk asli dari DRAM.
Laju transfer maksimum untuk cache L2 mendekati 176 MB per sekon. FPM bekerja
pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns.
7. Flash RAM
Flash
RAM adalah jenis memory berkapasitas rendah yang digunakan pada perngkat
elektronika seperti, TV, VCR, radio mobil, dan lainnya. Memerlukan refresh
dengan daya yang sangat kecil.
8. VGRAM (Video Graphic Random Acces
Memory)
VGRAM (Video Graphic Random Acces
Memory) Yaitu VGRAM biasanya digunakan untuk menyimpan kandungan pixel bagi
sebuah paparan grafik. Penggunaan cip VGRAM akan memberikan prestasi video yang
baik dan mengurangi tekanan pada CPU.
9. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous
Dynamic Random Acces Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan
sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang
banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot
Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
10. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line
Memory Module)
SO-DIMM (Small Outline Dual
In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat
notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga
dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile
seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan
perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan
dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot
yang memiliki 204 pin.
2.PENGERTIAN
DAN JENIS JENIS ROM
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory.
ROM adalah perangkat atau
peralatan proses yang terdapat di dalam CPU. ROM berisikan suatu
program yang telah diterapakan oleh pembuat perangkat komputer dan
keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi
oleh pemakai Komputer. Isi ROM diperlukan pada saat computer dihidupkan.
Perintah yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara
perintah dari ROM adalah perintah untuk membaca system operasi dari disk,
perintah untuk mengecek semua peralatan yang ada di unit system, dan perintah
untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran
listrik padam.
ROM pada komputer diguanakan untuk sebagai
penyimpan BIOS (Basic Input Output System). BIOS adalah bagian yang sangat kritis
dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat
mengakses disk drive. Ketika komputer dihidupkan dalam kondisi RAM masih kosong
maka perintah pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, kemudian baru memindahkan
file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya.
ROM sering ditemukan dalam bentuk IC
(Integrated Circuit). IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka
27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan
kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.
Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM berfungsi
untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk
menyimpan BIOS.
Jenis – Jenis ROM
1. Mask ROM
Mask ROM adalah
ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable)
sehingga tidak dapat di up-grade.
2. PROM (Programmable Read-Only Memory)
PROM merupakan
sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka
program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.
3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM
yang dapat diprogram ulang dan dihapus.
Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis
EPROM :
1. UV
EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk
menghapus
data yang ada di dalamnya.
2. EEPROM
(Electrical EPROM) menggunakan aliran listrik dalam menghapus
atau
mem-program ulang isinya.
4. EEPROM (Electrically
Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM adalah tipe khusus dari PROM
(Programmable Read-Only Memory) yang bisa dihapus dengan memakai
perintah elektris.